7 Tips Mengelola Emosi yang Berkaitan dengan Perubahan Hormon

cardio-tonus.com – Kadang kita merasa marah, sedih, atau gelisah tanpa alasan yang jelas. Rasanya emosi bisa naik turun kayak roller coaster, dan itu bikin bingung sendiri. Nah, bisa jadi penyebabnya adalah perubahan hormon dalam tubuh yang lagi nggak stabil. Hormon memang punya peran besar dalam mengatur suasana hati, jadi wajar kalau pengaruhnya bisa kerasa banget secara emosional.

Aku sendiri pernah ngalamin masa-masa kayak gitu, terutama menjelang menstruasi atau saat lagi stres berat. Setelah belajar lebih dalam soal hormon dan cara kerja tubuh, aku jadi lebih paham bahwa kita bisa kok tetap tenang dan terkendali meski hormon lagi naik turun. Nah, kali ini di cardio-tonus.com, aku mau bagikan 7 tips simpel tapi efektif buat bantu kamu kelola emosi saat hormon lagi “bermain”.

1. Kenali Pola Perubahan Emosimu

Langkah pertama yang paling penting adalah mengenali pola emosimu sendiri. Perubahan hormon biasanya punya pola yang berulang, seperti saat PMS, masa ovulasi, atau saat kelelahan. Dengan mencatat siklus emosimu, kamu bisa lebih siap dan nggak kaget ketika perasaanmu mulai berubah-ubah.

Bisa coba bikin jurnal singkat setiap hari, cukup tulis bagaimana perasaanmu, apa yang terjadi hari itu, dan adakah perubahan di tubuhmu. Semakin kamu kenal sama dirimu sendiri, makin mudah juga buat memahami kapan hormon mulai berpengaruh ke emosi.

2. Latihan Pernapasan Saat Emosi Memuncak

Saat emosi lagi tinggi, tubuh kita masuk ke mode “fight or flight”. Jantung berdetak lebih cepat, napas dangkal, dan pikiran jadi kacau. Latihan pernapasan bisa jadi senjata rahasia buat meredam reaksi berlebihan yang dipicu hormon.

Coba tarik napas dalam-dalam selama 4 detik, tahan 4 detik, lalu hembuskan selama 6 detik. Ulangi beberapa kali. Teknik ini bantu tubuh merasa lebih tenang dan mengirim sinyal ke otak bahwa kamu aman. Praktikkan tiap kali kamu mulai merasa overthinking, marah, atau cemas.

3. Cukup Tidur, Emosi Lebih Terkontrol

Kurang tidur bisa bikin hormon stres seperti kortisol meningkat, dan itu bikin emosi makin gampang meledak. Hormon lain seperti serotonin dan dopamin yang berperan menjaga mood juga terganggu kalau kamu sering begadang.

Usahakan tidur cukup dan berkualitas, sekitar 7–9 jam per malam. Bikin rutinitas sebelum tidur seperti membaca buku atau minum teh herbal bisa bantu tubuh lebih rileks. Hindari layar gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar bisa menghambat hormon melatonin yang bikin kamu ngantuk.

4. Jaga Pola Makan dan Hindari Gula Berlebihan

Makanan punya dampak besar ke hormon dan suasana hati. Konsumsi gula berlebihan bisa bikin insulin naik turun drastis dan bikin mood jadi labil. Selain itu, kekurangan nutrisi tertentu juga bisa bikin emosi jadi nggak stabil, lho.

Perbanyak makanan yang mengandung omega-3, magnesium, dan vitamin B, seperti ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian. Makanan ini bantu mendukung kerja hormon yang ngatur mood dan bikin pikiran lebih tenang. Hindari ngemil manis saat emosi nggak stabil, karena justru bisa memperburuk kondisi.

5. Gerak Tubuh, Biar Pikiran Nggak Penuh

Olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, atau yoga bisa bantu melepaskan hormon endorfin alias hormon bahagia. Selain bikin tubuh lebih sehat, olahraga juga bantu melepas stres dan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang bikin cemas atau marah.

Nggak perlu lama-lama kok, cukup 20–30 menit aja sehari. Yang penting rutin. Kalau kamu nggak suka olahraga berat, menari, membersihkan rumah, atau sekadar naik turun tangga juga bisa jadi aktivitas fisik yang bermanfaat.

6. Curhat dan Terhubung dengan Orang Lain

Kadang yang kita butuh bukan solusi, tapi sekadar didengar. Curhat ke teman, pasangan, atau keluarga bisa bantu meringankan beban emosi. Saat hormon bikin pikiran jadi overthinking atau baper, berbicara dengan orang yang kita percaya bisa jadi bentuk pelepasan yang sehat.

Kalau kamu merasa lebih nyaman menulis, journaling juga bisa jadi cara lain buat meluapkan perasaan. Menulis tanpa sensor tentang apa yang kamu rasakan bantu kamu mengenali emosi dan menguranginya sedikit demi sedikit.

7. Jangan Keras Sama Diri Sendiri

Saat hormon bikin emosi naik turun, penting banget buat bersikap lembut ke diri sendiri. Nggak apa-apa kalau hari ini kamu ngerasa lebih sensitif. Nggak masalah juga kalau kamu butuh waktu untuk menyendiri. Yang penting, jangan menghakimi diri sendiri karena merasa “nggak normal”.

Terima emosi sebagai bagian dari proses alami tubuh. Semakin kamu berdamai dengan dirimu sendiri, semakin mudah juga buat melewati hari-hari ketika hormon sedang aktif-aktifnya. Di cardio-tonus.com, aku selalu ingatkan bahwa self-love dan pemahaman diri adalah kunci dari ketenangan.

Penutup

Perubahan hormon itu alami dan wajar banget, tapi bukan berarti kita harus pasrah tanpa usaha. Dengan memahami pola emosi dan membentuk kebiasaan sehat, kamu bisa tetap tenang dan bahagia meski hormon sedang berubah-ubah.

Semoga 7 tips dari cardio-tonus.com ini bisa bantu kamu lebih nyaman menjalani hari-hari dan lebih paham cara menghadapi emosi yang dipengaruhi hormon. Ingat, kamu nggak sendirian—dan kamu pasti bisa mengelola ini semua dengan penuh cinta pada diri sendiri.

By admin